Posts

Showing posts from 2018

Tentang Hidup Menjadi Manusia

Image
Menjadi manusia adalah pilihan yang terkadang terlupakan.  Menjadi manusia adalah menjadi sebaik-baiknya makhluk yang ada di muka bumi. Manusia berpikir, manusia berperasaan, manusia bergerak bebas. Tak ada satu pun makhluk di bumi yang memiliki ketiganya, selain manusia. Tentang menjadi mahkluk paling Agung yang diciptakan dari bagian-bagian kompleks. Manusia tertawa, manusia menangis, manusia bahagia. Kau mungkin tak tahu, aku juga manusia. Aku berpikir, meski terkadang tak jauh. Aku memiliki perasaan, meski terkadang terlihat tidak. Aku selalu ingin bergerak bebas, meski dalam hidup selalu ada aturan. Kau mungkin tak tahu, aku juga manusia. Aku bisa tertawa menanggapi lucunya suatu prilaku. Aku tertawa meski itu terpaksa.  Aku juga bisa menangis dan tersedu sedih, meski aku berusaha sekuat tenaga untuk tidak. Dan aku merasakan berkah yang sungguh bermakna, aku merasakan bahagia meski orang lain berpikir aku tidak.  Tentang hidup menjadi manusia. Bukan kau saja yang te

hehe

Image
Hai! hehe Hari ini aku akan banyak ber-'hehe' ria dalam tulisan. Tulisan ini nggak berisi hal-hal yang serius, tapi aku berpikir untuk menulis, mengingat sejak aku menetap di Solo bulan September lalu, aku punya satu tekad akan mengunggah setidaknya satu tulisan per minggu. Ini sudah minggu ke-11 aku full time menjadi mahasiswa, dan tulisan yang kuunggah masih tujuh, artinya aku hutang empat tulisan. Hehehe. 

Tips Sukses Menjadi Pengusaha ala Jack Ma

Image
"and if you want to be a successful people an entrepreneur, remember you need IQ, EQ, and LQ..."  Mungkin kamu udah tahu Jack Ma, mungkin enggak. Jack Ma adalah seorang CEO dari Alibaba Group, pioner e-commerce terbesar di dunia. Hal yang paling menarik dari dirinya adalah He's rich. Dia termasuk jajaran orang terkaya nomer 3 di China, dan masuk jajaran 10 besar terkaya di dunia tekno.  Bisa dikatakan, Jack Ma lebih berpengaruh dan terkenal daripada presiden China sendiri. Karena tiap orang menyebut China, entah mengapa yang terlintas pertama kali adalah Alibaba dan Jack Ma.

Sifat Penting yang Harus Dimiliki Pekerja: Gelas Kosong & Baby Eyes

Image
Tahu nggak, seberapa penting karakter dalam sebuah organisasi? Lebih spesifik lagi, tepatnya seberapa penting karakter dalam kehidupanmu?  Aku akan mengatakan... penting. Sangat penting. Setuju? Dari banyaknya sifat baik yang kamu tahu, kamu miliki dan kamu jaga agar menjadi sebuah sifat yang menempel pada dirimu, ada dua sifat yang sangat diperlukan, terutama dalam lingkungan profesional seperti lingkungan kerja atau organisasi. Sifat penting yang harus dimiliki seorang pekerja adalah pertama: menjadi sebuah gelas kosong. 

Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Resign

Image
Aku sempat kesal dan menyayangkan dengan orang-orang yang memutuskan untuk resign dari pekerjaannya.  "Kenapa harus resign, sih? Padahal di sini kan bahagia-bahagia aja..." "Kurang enak apa sih?" "Apa sih yang kamu pikirkan sampai harus resign segala?" Makin ke sini, aku semakin nggak peduli amat dengan alasan orang yang pengen resign. Aku hanya percaya, keputusan itu yang terbaik buat mereka.  Kepercayaan yang kupunya setelah aku sendiri yang resign. 

[REVIEW] Film Crazy Rich Asians, 2018

Image
Nggak lama setelah film The Nun booming dan (kebanyakan) membuat penonton kecewa. Film Crazy Rich Asians rilis. Film Crazy Rich Asians seolah dianggap sebagai film yang tercipta untuk menghibur orang-orang pecinta cinema yang habis kecewa habis nonton film The Nun. Baca juga, deh: Review film The Nun

(Sepertinya) Penting

Image
Kadang kamu nggak pernah tahu, bahwa apa yang kamu katakan atau perbuat kepada seseorang bisa berefek besar dalam hidupnya. Padahal itu mungkin hal-hal sepele dan kamu juga nggak mikir melakukannya. Tapi hal sepele itu bisa membekas di hati seseorang. Tanpa kamu sadari. Selama 20 tahun, ada 2 orang yang omongannya bikin diriku merenung dan akhinya berubah, baik dalam bersikap maupun berpikir. Dua-duanya mungkin cuma asal ngomong, nggak punya tujuan apa-apa. Tapi efek omongan mereka berdua ini bikin aku inget sampe sekarang dan mengubah diriku.

[REVIEW] Film The Nun, 2018

Image
Sedih akutu nonton The Nun ini.. 😢😢😢 Sama kayak masa-masa pedekate, bagian awal penuh sensasi seakan menjanjikan masa depan yang cerah. Makin ke sini, eh kok makin sedih mau diceritain. 😢 Nama Valak populer sejak kemunculannya di The Conjuring 2. Aku nggak bahas populernya Valak yang kurang lebih karena banyaknya meme yang memakai sosoknya. Lebih dari itu, dalam The Conjuring 2, Valak benar-benar digambarkan sangat mengerikan dan misterius. Sampe bikin Lorraine Warren, si pemburu hantu terkena terornya. Takut pada Valak. Pada The Conjuring 2, karakter Valak terlihat sangat menjanjikan untuk selanjutnya dijadikan sekuel  di film selanjutnya. 2 tahun berlalu, munculah film yang digadang-gadang 'bagian tergelap' dari The Conjuring Cinematic Universe, The Nun.  kalau dilihat-lihat, serem juga ternyata :( *ngetik tanpa lihat layar* The Nun Menceritakan tentang teror sebuah kastil di daerah terpencil di Rumania yang dijadikan tempat peribadatan para biarawat

[REVIEW] Film Searching, 2018

Image
GILA, ini film GILA.   Film yang sangat memuaskan, bikin aku tersenyum lebar ketika keluar dari bioskop. Pengalaman menonton yang udah lama banget nggak kurasakan.    Searching bukanlah salah satu film yang kutunggu kemunculannya di 2018. Kalau bukan rekomendasi dari warganet twitter  yang bertubi-tubi. Kalau bukan karena ajakan teman kantor yang juga teracuni cuitan warganet, aku sepertinya tidak akan pernah menonton Searching. Untungnya aku teracuni, untungnya aku mau diajak, karena Searching sungguh sangat tidak mengecewakan.

Penggalan untukmu.

Image
Teruntuk,  Hati Siapapun Yang Telah Patah Hatimu itu diciptakan oleh yang Maha Kuat. Tak apa, jangan takut. Dia ga akan hancur. Dia mungkin sedikit luka, tapi percayalah nanti juga sembuh lagi.  Kamu hanya perlu yakin. Rasa tidak pernah menyerah, dan terus berprasangka baik. Kamu hanya cukup percaya, semua ini akan berlalu. Seberapa pun hancurnya hatimu, sampai kau enggan memungutnya kembali Teruntuk, Hati Siapapun Yang Telah Patah Tenanglah. Redakan amarahmu. Meski sakit, nikmatilah, rasakanlah. Bukankah yang paling bermakna dari sesuatu adalah merasakan prosesnya? Bukankah hal yang mendewasakan dan membuatmu tumbuh adalah hal-hal yang begitu menyentuh hati? Berdamailah dengan dirimu sendiri. Kamu mungkin bosan mendengarnya. Tapi, tak ada satu pun rasa yang sia-sia. Rasa sakitmu, sedihmu nantinya akan mendatangkan kebaikan.  - lea

[REVIEW] Film Christoper Robin, 2018

Image
Banyak orang yang merasa familiar jika diperlihatkan karakter beruang kuning berbaju merah tanggung tanpa celana ini, Pooh. Tapi mungkin nggak semua orang tahu bahwa film Christoper Robin merupakan film yang tokohnya diambil serial kartun klasik yang menceritakan petualangan Pooh dan teman-temannya: Winnie The Pooh. Sebelum aku mengulas film Christoper Robin, sebaiknya aku memberitahu terlebih dulu, ada apa sih di film Winnie The Pooh? 

Olahraga

Image
Lagi happening banget nih olahraga di Indonesia.  Yes.  Perhelatan olahraga se-Asia dan kebetulan Indonesia jadi tuan rumahnya. Hari kelima sejak dibuka tanggal 18 kemarin, aku rajin update  mengenai beritanya. Mulai dari opening ceremony, perolehan emas, peringkat Indonesia, dan sebagainya. Namun aku cuma sekadar tahu. Aku jarang ikutan nonton pertandingannya, sampai akhirnya tadi aku nonton pertandingan Asian Games di televisi untuk pertama kalinya. Pertandingan Final Tunggal Putra Badminton Indonesia vs China.  Beruntung aku nonton malam ini, pertandingannya sungguh seru, menenggangkan dan langsung trending di twitter. Kenapa bisa trending ? Karena aksi dari Bang Ginting di lapangan tadi sungguh bikin haru, dia berjuang sampai dia nggak mampu lagi bertahan. Dia bikin gelora semangat di dalam dada rakyat Indonesia nyala kembali. Kalo aja aku nggak nonton bareng keluarga, pastilah aku udah nangis terharu.  Momen kayak gini bikin aku inget sesuatu, kalau aku ternyata sam

Kenapa Pak Jokowi Lebih Memilih Ma'ruf Amin Daripada Mahfud MD? Ternyata Ini Alasannya...

Image
Ranah politik lagi panas-panasnya. Pemilu masih tahun depan, tapi hebohnya dari sekarang. Apalagi sejak pendaftaran capres dan wapres berapa waktu silam. Meski aku tidak begitu tertarik dengan isu-isu politik terutama yang menimbulkan kontroversi, aku tahu perkembangan dan situasi apa yang sedang dihadapi Indonesia dari segi politik. Dan yang sedang terjadi sekarang ini sungguh menarik perhatianku. Bikin aku tertarik menganalisis motif dibaliknya. Apalagi kalau buka persoalan banyaknya netizen yang kecewa karena Bapak Jokowi lebih memilih Ma'ruf Amin sebagai partnernya dalam Pilpres 2019 mendatang. Padahal kabar yang berhembus kencang di dunia maya bahwa Pak Jokowi akan menunjuk Mahfud MD. Ditambah lagi pengakuan Mahfud MD yang "ngakunya" kaget ketika Pak Jokowi ketuk palu tentang pilihannya. Menurut yang kubaca, katanya Beliau (Mahfud MD) bahkan sudah diberi bocoran dan diminta untuk 'bersiap' mengenai pengumuman ini yang nantinya akan menyebut namanya.
Image

Ga boleh minum kopi :(

Kopi itu sangat berjasa dalam hidupku.  Setiap berniat begadang, pasti sebelumnya aku minum kopi dulu. Emang sih, katanya kopi itu bikin melek itu hanyalah sebuah sugesti. Ada beberapa orang juga yang meski udah minum kopi tetep aja ngantuk, tetep aja nggak bisa melek.  Tapi sugesti atau bukan, nyatanya kopi memang membantu aku yang pelor ( nempel molor) i  ini buat bertahan sampe pagi atau kadang enggak tidur kalau diharuskan untuk lembur. Padahal aku minumnya kopi kemasan yang kadar kafeinnya dikit banget dibanding dengan kopi hitam.  Kalau enggak minum kopi, pukul 18.00 aku bisa udah tidur terus biasanya kebangun tengah malam buat sholat isya. Habis kebangun, langsung tidur lagi. Karena kalo bukan karena belum sholat Isya pasti aku juga ogah bangun, paling cuma melek-liat jam-tarik selimut-tidur lagi.  Aku sering minum kopi bukan karena aku suka. Buka karena filosofi yang ada di dalam kopi. Bukan karena katanya orang yang sering minum kopi itu romantis, kalo aku emang

Bandung, suatu saat. Bersamamu(?)

Sekarang aku berdomisili di daerah yang kata orang daerah paling romantis, paling dirindukan dan bikin para wisatawan nggak cukup satu kali kalau ke sini, Jogja.  Yah, Jogja jadi pilihan kedua setelah Bali para bule-bule yang liburan di Indonesia. Ya, kalau dilihat-lihat dan dirasa-rasa Jogja ini emang unik, sih. Dari sudut Utara sampai Selatan. Orang-orangnya, budayanya. Belum lagi, tentang sejarahnya. Jogja dan segala keistimewaannya.  Mungkin karena aku sudah lama tinggal di sini, rasanya sudah biasa aja. Seperti pribahasa "Rumput tetangga lebih hijau.", meski aku ada di kota paling istimewa di Indonesia, nyatanya aku mendambakan tempat lain.

Kaizen: Be Better Everyday

Image
Di tulisan yang sebelumnya , aku ngasih tahu kalau Kaizen itu salah satu budaya perusahaan yang diterapkan di tempatku bekerja saat ini.  Terus apa sih, Kaizen ini? Nyontek dari laman-nya Wikipedia:  Kaizen (改善) merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang bermakna "perbaikan berkesinambungan". Filsafat kaizen berpandangan bahwa hidup kita hendaknya fokus pada upaya perbaikan terus-menerus. Ya intinya menjadi lebih baik setiap harinya, setahun belakangan "Kaizen" itu selalu diulang-ulang, dikatakan, diingatkan oleh siapa saja terhadap siapa saja. Bikin aku terbiasa dengan kata itu. Yang mau aku tulis di sini, tentang game  setahun silam. Game yang berdasar pada konsep pengembangan diri satu ini. Game yang akhirnya pemainnya mati. Game yang bikin aku ngerasa patah hati paling hebat selama bekerja. 

bersyukur.

Image
Ramadan nggak Ramadan, yang selalu aku syukuri adalah; aku sangat-sangat-sangat bersyukur dikaruniai teman-teman yang berhati emas.  Jadi ceritanya aku punya tugas yang harus dikumpulkan hari Selasa besok, tugasnya disuruh menganalisis satu halaman koran selama satu minggu berturut-turut, yang mana tugas kayak gitu berarti harus ngumpulin koran yang sama dengan halaman yang sama. Dan hal kayak gitu sulit kulakukan untuk aku yang hidupnya nomaden ini.  Untungnya, aku punya teman. 4 orang teman yang sangat paham kalau manajemenku terhadap waktu antar kuliah dan pekerjaan itu sangat buruk.  Kemudian mereka berinisiatif untuk memberikanku satu space halaman Koran buat aku doang, padahal mereka bisa aja nggak peduli. Bisa aja mereka nge-keep punya sendiri dan halaman lainnya di keep orang lain.  Belum lagi, tiap ada tugas atau ada ujian mereka nggak keberatan buat mengirimkan hasil tugas atau memfoto catatan mereka biar bisa kucontek. Belum lagi, mereka mau aja tuh antar-je

SAYA DEAL DONE!

Image
Tiap perusahaan itu ada namanya corporate culture, kalo di Indonesia kan artinya: Budaya Perusahaan. Kemaren kuliah kebetulan dapet materi tugas ini juga, jadi ya sedikit paham lah. Ya, walaupun aku mengerjakan bagian kesimpulan doang.  Idealnya, setiap perusahaan itu punya budaya masing-masing. Budaya yang harus dipahami oleh tiap-tiap orang yang berada di perusahan itu. Gunanya? Ya agar visi dan misi perusahaan tercapai. Gitu sih menurut teori.  Meski kantorku bisa dibilang rada nyeleneh dengan yang lainnya, corporate culture juga ada di tempatku berkerja, lho. Dan alasan terbesarku bertahan sampai 1,5 tahun di sini ya karena budayanya itu. Budaya yang menurutku cukup unik, dan beda dari yang lain. Ada 3 budaya inti: Ceria, Kaizen, Deal Done.  CERIA KAIZEN DEAL DONE

sebuah curhat.

Image
Aku kenal dengan banyak pria. Sedari kecil, kusadari aku emang suka sekali mendapat perhatian makhluk yang kelaminnya berlawanan denganku itu. Entah kenapa. Entah berasal dari mana.  Dulu waktu usiaku 5 tahun ada 2 orang teman Ayah yang menginap di rumah. Yang satu perawakannya besar, berkumis dan ramah. Selayaknya orang-orang yang bertemu dengan anak kecil berusia 5 tahun, beliau mengajakku berbincang. Dulu itu aku menyenangkan dan termasuk anak yang bijak alias banyak bicara, karena aku juga suka diajak ngobrol. Teman ayah satunya lebih muda dari yang perawakannya besar itu, badannya juga lebih kurus namun berisi. Ideal. Sayangnya, Oom satu ini enggak tertarik untuk mengajakku berbincang. Dia enggak ngobrol sama sekali denganku.  “Apa aku kurang menarik? Gimana caranya biar dia bisa menganggap aku ada, ya?” Bayangkan. Anak usia 5 tahun bisa berpikiran kayak begitu. Enggak persis begitu, tapi aku ingat banget. Aku pengen bikin beliau itu memperhatikan aku.
Image

3 Things Magical

14 Menit sebelum hari Rabu.  "Rasa  dan Realita." Apa itu? Penjelasannya bisa kamu cek sendiri di video ini.   Intinya, apa yang sedang kita rasakan akan berpengaruh sama realita yang bakal kita dapatkan. Kalau punya rasa yang baik, maka hal yang baik juga yang aka terjadi dan begitu sebaliknya.  Karena nggak ada namanya 'kebetulan', semua yang terjadi sama kita baik atau buruk, adalah feedback dari rasa yang kita pancarkan kepada semesta.  Dua minggu lalu, dalam seminggu aku merasa merasa sangat-sangat beruntung. 3 hal ajaib terjadi, mungkin bagi bebrapa orang terlihat suatu 'kebetulan' atau hal-hal yang biasa terjadi. Tapiii, buat aku adalah hal yang luar biasa karena dalam saat ini aku merasa bisa mengendalikan nasib yang mana dengan kekuatan macam itu, bahkan aku bisa membuat Aang menang tanpa menguasai pengendalian api, air, bumi dan udara.  Pertama,  Pekerjaanku waktu itu sedang keteteran sekali, karena aku harus melaksanakan 2

Better

Image
Sepanjang hidup, aku enggak pernah merasa terinspirasi ini. Aku ini generasi twitter, segala informasi kuakses dari twitter. Sempat move ke Path, yang akhirnya ku-uninstall.  Sama juga kayak Instagram.  Sign out dari instagram adalah hal yang sebenarnya aku takutkan-karena takut nggak up to date lah, takut ga melek teknologi,  takut kalo punya foto bagus nggak mau diposting di mana, takut ini-itu. Kemudian, pada satu titik aku bener-bener bertekad buat sign out. Ajaibnya, udah hampir 3 bulan aku nggak buka instagram milikku dan aku masih hidup.  Ketakutan kemarin itu nggak terbukti. Aku jadi sadar kalau hadirnya Path atau Instgram ternyata nggak ngaruh-ngaruh amat buat hidupku. Aku butuh karena dia ada, kalo nggak ada, ya nggak papa juga. 

MATAMU!

Bikin orang kesal dan menjadi menyebalkan itu menyenangkan, saya tahu. Saya juga tahu, respon saya kalau dibikin kesal itu menggemaskan sekali, makannya banyak orang yang suka bikin saya kesal.   Kadang orang bahkan sampai lupa bahwa dia udah kelewat batas. Sikapnya yang menyebalkan berubah menjadi semena-mena waka-waka eo. Dan ketika itu terjadi, polisi bawah sadar saya seperti siap siaga, dia tahu bahwa sikap menyebalkannya itu sudah kelewat batas dan dorongan dari hati yang paling dalam, rasanya setiap orang itu ngomong pengen aja saya jawab, "MATAMU!".  Bukan, kata-kata itu tidak diproses oleh otak saya. Dia langsung muncul dari dalam diri, jadi saya nggak bisa mengontrolnya.  Kadang saya juga merasa terlalu baik, saya selalu berpikiran kalau orang juga merasakan hal yang sama, mungkin dia menyebalkan marena dibikin kesal sama orang lain. Mungkin kami berdua ini sebenernya korban.  Atau... Saya berprasangka bahwa semua yang dilakukan dengan tujuan yan

AKHIRNYA TER-POSTING.

Enggak tahu, ini bakal jadi postingan atau sama kayak sebelum-sebelumnya, cuma jadi draft yang tulisannya cuma sampai sebaris atau bahkan cuma sampai judulnya.  Tempo hari aku ngecek blog, baca-baca postingan lama.  Di sana, aku menemukan diriku yang alay. Tapi aku nggak merasa  jijik , kayak misal kita nemu foto jaman SMP dengan jari telunjuk yang ditempelkan pada bibir yang sengaja dimanyunkan. Itu rasanya pengen langsung delete aja kan? Pas baca postinganku yang dahulu, aku justru malah pengen nulis lagi...  Entah kenapa,  Aku malah takjub sama diriku yang dahulu. Yang mampu menyelesaikan 14 tulisan dalam satu bulan. Yang minimal 'setor' satu cerpen dalam sebulan. Yang bisa nulis apa aja yang dirasakan, yang bisa ngebawa ingatanku dan perasaanku ke masa  ketika aku membuat tulisan itu. Yang seenaknya aja misuh-misuh.