[ASAL REVIEW] KFC Hot and Cheesy Chicken

Anak kos memang identik sekali dengan makanan-makanan cepat saji. Abis nonton, mampir KFC. Abis rapat ke McD yang notebenenya buka 24 jam. Kalo abis beli sesuatu di Mall, tujuan makannya ya fast food. Kalo temen-temen pada bingung makan di mana dan aku malas berlama-lama nangkring di atas motor gegara pertanyaan, "makan mana, nih?" biasanya aku langsung jawab KFC atau McD. Biar nggak ada yang menolak. Karena pada dasarnya di dalam lubuk hati yang paling dalam semua suka makanan cepat saji yang banyak MSG-nya itu. 

Saking seringnya mengkonsumsi fast food, aku sampe hapal dengan rasa hampir sebagian besar menu yang ada di sanaPadahal sebelum ngekos, makan di fast food dalam setahun bisa dihitung pakai jari. 

Tapi kalo lagi nggak punya duit, temen juga lagi melarat dan nggak bisa dipinjemin duit, ya cuman bisa mangap sambil nelen angin lalu berharap ada lalat kepeleset terus masuk ke mulut. 

Setelah aku lulus dan nggak ngekos lagi, lidahku nggak pernah menyentuh ayam krispi beraroma menggoda itu lagi. Mungkin aku bosan dengan rasanya yang gitu-gitu aja. Intinya, KFC atau Mcd nggak ada dalam list daftar makan sehari-hari.

Kemudian kira-kira dua  minggu yang lalu, secara nggak sengaja aku melihat iklan KFC yang sedang memperkenalkan menu terbarunya. Hot and Cheesy Chicken.

Liat gambarnya dulu, biar ngiler :p


Dijelaskan di iklan bahwa Hot and Cheesy Chicken adalah ayam krispi pedas yang dilumuri dengan saus keju. Melihat iklan ini aku langsung teringat sama Richeese Factory. Bedanya, Richeese Factory saus keju-nya nggak dilumuri tapi dicocol. 

Sebagai penikmat keju, aku udah lama banget pengin nyobain Richeese Factory, tapi sementara ini Richeese Factory terdekat hanya di Semarang, pas aku di Semarang juga nggak ke sana dan aku menyesal. 

Akhirnya, setelah hampir berbulan-bulan aku enggak ke restoran cepat saji. Hari ini, aku sama Dhesi ke KFC untuk mencoba menu baru yang iklannya menggoda. 

Sampe KFC, antrian lagi panjang-panjangnya. Jadwal makan siang, sih ya. Tapi udah terlanjur ke sini juga, masak mau ditinggalin? Akhirnya aku pun mengantri. Mengantri hampir setengah jam! Kemudian di tengah-tengah mengantri pake acara mati listrik dan butuh waktu beberapa menit untuk mesin kasirnya menyala. Belum lagi ada telepon kalau aku harus menjemput keponakan yang pulang sekolahnya 45 menit lagi. Padahal jarak KFC-sekolah itu 30 menit.

Bikin bete.

Akhirnya pesananku datang: dua paket Hot and Cheesy Chicken. Eh, tapi kok wadahnya cuma kertas karton, di KFC biasanya kan pake piring yang beratnya kayak lembing itu? Kok ini tampilannya jelek? Kok sekarang pake kertas? Kok gini? Kok nggak ada piringnya lagi? Yang pake kertas kan McD? Apa aku salah tempat? Ini di Mcd apa KFC, sih? 

PIRINGNYA MANA PIRIIIIING???!!!

Karena aku orangnya cinta damai dan nggak suka kontrover, akhirnya aku menerima pesanan dengan senyum pura-pura manis pertanda terima kasih pada mbak-mbak pelayannya. Lha. Aku bete juga bukan salah mbaknya, kan? Masak mau disewotin?

Setelah menyuci tangan dengan kilat, aku mulai dengan mencolek sedikit saus keju menggunakan jari telunjuk. 

Hmmm enak juga, kejunya terasa banget dan asin-asinnya pas.

Terus berlanjut dengan  mencoba ayamnya.

Percayalah, paduan ayam krispi pedas dengan saus keju itu juara sekali! Pedas. Asin. Kriuk-kriuk krispi. Hmmmmm....

Tanpa pikir panjang, aku langsung menyantapnya dengan nasi dan rasa bete hilang sekeetika. Curiga, sih, jangan-jangan bete-ku tadi berasal dari perut yang lapar.-_-

Mungkin keju itu bikin enek dan cepat kenyang. Memang iya, apalagi ditambah dengan nasi. Beuuuh.... Perut rasanya penuh banget. Aku minum Creme Cheesy Float. Minuman float ala KFC yang atasnya dilumurin saus keju. Tapi menurutku rasa kejunya nggak kerasa. 

Habis minum rasa enek langsung hilang. Karena rasa enek hilang dan seleraku belum hilang aku langsung tancap makan lagi sampai tidak ada yang tersisa. 

Secara keseluruhan, Hot and Cheesy Chicken berhasil dan perkiraanku bakal jadi menu favorit, sih. Aku sendiri yang biasanya memfavoritkan krim sup dan bento. terutama karena harganya lebih terjangkau daripada ayam+nasi haha. Tapi, sepertinya aku akan beralih ke Hot and Cheesy Chicken, meskipun harus merogoh kocek lebih dalam.

Yah, untuk diri sendiri emang nggak boleh pelit-pelit. 


Aku jarang banget sih, nyoba sesuatu dan langsung suka. Jadi aku jarang juga memperhatikan dan mengulasnya. Rata-rata, makanan yang pernah kucoba rasanya biasa-biasa saja. 

Oh, kecuali bakso. Bakso itu rasanya luar biasa. Mungkin kapan-kapan aku bakal mengulas bakso kesukaanku. 



Comments

  1. ternyata ini toh menu yang diceritain pegawai kfc waktu print brosur tempo hari :D ... Tapi unik juga ya makan nasi ada rasa keju2nya hehe

    ReplyDelete
  2. sudah lama gak pernah ke kafc lagi sudha ada menu baru ya, patut dicoba ah

    ReplyDelete
  3. Kebetulan samoing kantor persis ada kfc. Tapi jarang ke sana. Malahan seringnya makan bakso. Dan lagi seneng2nya hunting bakso2 dengan inovasi yg berbeda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe iya, saya juga ke KFC ini karena ada menu barunya... waaah bakso di mana itu?

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SAYA DEAL DONE!

[CERPEN] Bagimu, Kita Hanyalah Dua Orang Asing

Sifat Penting yang Harus Dimiliki Pekerja: Gelas Kosong & Baby Eyes