Mahasiswa Ujung Tanduk

Pertengahan bulan Desember. Aku harus bersyukur berkali-kali lipat karena sudah mendapat tempat magang yang selama semester ini jadi momok yang bikin spaning kalau dipikir. Salah satu digital agency sudah memberikan izin buatku, Cintia dan Desy untuk magang di sana selama minimal 3 bulan. Tapi untuk menuju magang yang notebene-nya berada di semester 6, kami harus melewati semsester 5 terlebih dahulu. 
 
Ngelewati doang mah gampang.

Iya, melewati semester 5 tinggal duduk manis ngeliatin kalender, terus tiba-tiba udah yudisium aja. 

Masalahnya sekarang, syarat untuk magang bukan hanya lewat semester 5, tapi juga harus LULUS semua mata kuliah yang ada di semester 5.

Dan masalahnya lagi, perjuangan untuk lulus di semester 5 itu setara dengan perjuangannya Aang yang harus mempelajari 4 elemen sebelum negara api menyerang dunia. 

Harus aku akui emang, semester 5 ini isinya luar biasa. Kuliah yang 4 semester gitu-gitu aja, jadi gereget di semester 5. Belum lagi urusan di luar kuliah, kayak ukm taekwondo yang tiap bulannya pasti ada proker dan setiap minggunya pasti ada rapat. Sampai-sampai buat taekwondo ada slogan tersendiri buat pengurusnya. 

"Jangan sampai kuliah MENGGANGGU Taekwondo-mu."
Emang saking dituntutnya kontribusi di ukm sendiri sampai munculah slogan kayak begitu. Intinya, gimana pun semuanya harus dibagi rata, Kuliah, UKM dan tambahan buatku yang nggak bisa ditawar-tawar; Keluarga

Pertengahan Desember perkuliahan harusnya segera berakhir, tetapi nyatanya banyak tugas (yang lebih kece kalo dibilang proyek) yang belum tersentuh, dan dengan kata lain harus dikebut, kalau mau magang dan kemudian lulus tepat waktu. 

Yang dibutuhkan sekarang sebenarnya cuma nggak males-malesan dan punya tim yang asik, jadi kerjanya nggak ngoyo dan nggak bikin baper. 

Ya semoga aja akhir tahun ini happy ending. :) 

Comments

Popular posts from this blog

SAYA DEAL DONE!

[CERPEN] Bagimu, Kita Hanyalah Dua Orang Asing

Sifat Penting yang Harus Dimiliki Pekerja: Gelas Kosong & Baby Eyes